Langkah Keliru Ramos Dan Manajemen Di Tottenham

 "Bila dia (Levy) betul-betul mempersalahkan diriku atas transfer bursa, Comolli kemungkinan dipertahankan tapi susunan managementnya berbeda. Agen Slot Terpercaya Dia mengetahui (figur yang salah), tapi saat telah bertemu dengan media dan penggemar, karena itu ini ialah kekeliruan manager," jelas Ramos.

Sekalinya Ramos mengeklaim diri sebagai manager, sebenarnya dia tidak melakukan pekerjaan sebagai seorang manager di Tottenham. Dia ialah seorang pelatih kepala.

Budaya sepakbola Inggris sudah lama dekat dengan gelar manajer; seseorang dipilih untuk atur segala hal, dimulai dari administrasi, penyiapan beberapa pemain, sampai transfer.

Adapun pelatih kepala mempunyai pekerjaan khusus untuk meramu strategi. Pekerjaannya pasti dapat semakin luas, tapi jarang sampai menjalar sampai ke jual beli pemain. Masalah paling akhir umumnya diberikan ke direktur olahraga untuk memperantai pelatih dengan management team (dalam kasus ini tujuannya CEO Daniel Levy).

Pada transfer bursa musim panas 2008, Ramos kehilangan dua striker sebagai unggulan pada musim awalnya: Keane (dipasarkan ke Liverpool) Togel Hari Ini dan Dimitar Berbatov (dipasarkan ke Manchester United). Sebagai alternatif, dia minta Samuel Eto`o dan David Villa.



"Eto`o minta upah terlampau tinggi. Kami bertransaksi dengan Villa, yang disebut salah satunya pemain terbaik dunia saat itu. Levy ialah figur yang paling keras dalam perundingan dan pada akhirannya transfer itu tidak terlaksana," kata Ramos.


Pria namanya komplet Juan de la Cruz Ramos Cano itu mau tak mau jalani musim dengan Darren Bent, Frazier Campbell, dan Roman Pavlyuchenko untuk isi baris depan.


Khusus kasus Bent, ada peran besar dari otak usaha Levy. Si penyerang sebagai salah satunya argumen Levy berani menjual Keane dan Berbatov.


"Levy lakukan investasi sebesar 17 juta Paun (untuk mengambil Bent dari Charlton Athletic pada 2007), tapi ada dua pemain yang lebih bagus di team. Dua rintangan ini harus dibuang supaya investasi dapat jalan. Tidak ada permasalahan berkaitan faktor keuangan. Dari faktor olahraga, ini rupanya jadi sebuah musibah," sebut Ramos.


Beberapa pemain yang lain dihadirkan oleh Comolli rupanya tidak sesuai keinginan Ramos, terkecuali Cedera Modric, karena Comolli benar-benar jaga pengeluaran club. "Saya terima beberapa pemain Comolli, yang tidak kuminta. Itu ialah sebuah kekeliruan."


Seperti Levy, Comolli betul-betul pikirkan faktor keuangan dalam tiap cara transfer. Prospect harga jual si pemain di masa datang jadi yang paling penting.


Saat umumkan keperginya Ramos dan kehadiran Redknapp, Levy juga menjelaskan jika "ini ialah saat yang pas untuk kami untuk kembali lagi ke style management yang lebih tradisionil untuk club." Dia sadar ketidakberhasilan mendapati alternatif Keane dan Berbatov berbuah mahal, akhirnya Comolli turut disepak.


Mempersalahkan Comolli seorang pasti pun tidak berasa adil. Faktanya Modric dan Gareth Bale, dua pemain yang dipandang seperti ketidakberhasilan pada zaman kepimpinan Ramos, saat ini masuk ke barisan pemain terbaik dunia.


Bagaimana juga, nasi sudah jadi bubur. Kekeliruan Ramos dan Comolli kekal dalam riwayat dan daya ingat beberapa supporter Tottenham. Salah satunya gabungan kepala pelatih-direktur olahraga paling prospektif dalam management kesebelasan kekinian remuk amburadul karena ketidaksabaran dan salah tentukan fokus.

Postingan populer dari blog ini

At some major university, there's a poster outdoors every Major 6 class that reads through: Vape is actually the poisonous good close friend you do not require

Clients whose problem weakens will certainly be actually moved towards medical facility for therapy,

Sodium and also Sugars Might Aid Getting too hot Reefs